Angket Gagal, Demokrat Persilakan Golkar & PKS Keluar Koalisi
Jakarta - Gugurnya pengusulan hak angket DPR tentang mafia pajak turut mengubah konstelasi di Setgab Partai Koalisi. Partai Demokrat mempersilakan Golkar dan PKS, yang berseberangan dengan mendukung angket, untuk keluar dari koalisi.
"Kita tidak bisa memaksakan kalau misalnya di bangunan Sekretariat Gabungan (Setgab) ada anggota Setgab yang tidak kerasan. Kita tidak memaksa untuk terus bersama-sama. Kita tidak akan menahan-nahan kita ikhlaskan saja," ujar Sekretaris Fraksi PD Saan Mustopa.
Hal ini disampaikan Saan seusai rapat paripurna hak angket mafia pajak di Gedung DPR, Senayan, Selasa (22/2/2011).
Meskipun bukan kali pertama PKS dan Golkar berseberangan pendapat, menurut Saan, Partai Demokrat tidak akan mengambil keputusan untuk mendepak partai-partai tersebut dari koalisi.
"Sudah berkali-kali kita sampaikan, Demokrat tidak pernah mendepak, tapi Demokrat tidak akan pernah menahan, kalau koalisi sudah tidak nyaman, kita ikhlaskan," tandasnya.
Hasil voting angket mafia pajak, fraksi yang menolak hak angket tersebut yakni, Fraksi Partai Demokrat, PKB, PAN, PPP, dan Gerindra total 266 suara. Sedangkan fraksi yang menerima hanya memperoleh 264 suara yakni Partai Golkar, PKS, PDIP, Hanura, dan 2 anggota PKB.
Voting tersebut dilakukan secara terbuka. Dengan demikian total suara yang menentukan nasib hak angket mafia pajak yakni 530 suara. (did/lrn)(detikNews)